Why I Choose Accounting


1EB19

Tidak pernah terpikirkan oleh ku kalau aku akan meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi dengan memilih jurusan Akuntansi. Jelas tidak pernah terpikir oleh ku yang tadinya berasal dari SMA dengan jurusan IPA. Aneh? Sangat.


3 tahun ku habiskan waktu ku di jurusan IPA dengan menghitung tumbukan yang terjadi antara benda yang saling menabrak, berapa Energi Potensial yang dihasilkan oleh apel yang jatuh dari pohonnya, menghitung reduksi dan oksidasi yang dihasilkan oleh senyawa, menghitung jumlah atom yang tidak pernah aku tau bagaimana rupanya, sampai menghapal nama nama senyawa yang dihasilkan oleh mulut saat mengunyah makanan dan bagaimana cara kerja jantung. Semuanya luntur seketika saat saya memilih jurusan Akuntansi.


Lalu kenapa kamu milih akuntansi? Kenapa tidak memilih jurusan yang berbau tentang IPA?

Sebenarnya aku sangat tertarik dengan hal yang berbau hitungan, sejak SD aku sudah di les kan sempoa demi memperlancar hitung-hitungan ku, sejak itu aku sangat tertarik dengan hitungan. Dan saat SMA waktunya aku untuk memilih IPA/IPS sejujurnya tidak ada yang aku mau dari keduanya, yang aku mau hanya Matematika saja tapi aku harus memilih dan karena IPS lebih banyak menghafal dan aku sangat lemah di menghafal maka ku pilihlah IPA. Dan ternyata itu tidak berlaku di Akuntansi.


Sejak awal juga aku bercita-cita agar bisa masuk STAN. Itu saja yang ada di pikiran ku. Aku tidak berpikir bagaimana jika aku tidak lolos. Sedangkan STAN sama sekali tidak memiliki jurusan yang berkaitan dengan IPA. Dan sejak kegagalan itu aku sangat bingung mau lanjut kemana. Lanjut atau tidak. Saat ujian STAN pun aku tidak memilih Akuntansi sebagai prodi yang ku inginkan, karena menurut ku Akuntansi itu berat.


Setelah kegagalan itu sebenarnya aku sudah mendapatkan SMS sebuah beasiswa dari Gunadarma. Tanpa pikir panjang Mama ku menyuruh aku untuk kesana agar melanjutkan kuliah. Awalnya aku bingung untuk pilihan jurusan, sambil bertanya ke Mama, aku memberi 2 pilihan, entah apa yang ada di otak ku, aku menanyakan: pilih Manajemen atau Akuntansi dan Mama ku bilang “akuntansi aja peluang kerjanya banyak” sejak itu saya memilih Akuntansi. Yang ternyata memang sangat berat.


Ini dia cerita ku kenapa aku bisa memilih Akuntansi.

Kalian juga bisa komen dibawah dan ceritain kenapa kalian bisa masuk ke jurusan yang sekarang kalian jalanin, hehe.

Thankyou for reading!

Comments